SALATIGA - Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo S.Sos., M.M., mengikuti apel luar biasa peringatan HAKORNAS kota Salatiga tahun 2021, sekaligus pencanangan gerakan perempuan anti korupsi. Bertempat di halaman Pemkot Salatiga. Kamis, (09/12/2021).
Walikota Salatiga H. Yulianto, SE.M.M., selaku pimpinan apel mengatakan, majelis umum PBB telah menetapkan tanggal 9 Desember sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap korupsi dan peran konvensi dalam memerangi dan mencegahnya.
Peringatan Hakornas tahun ini dengan mengusung tema "Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi".
"Tema ini dapat kita maknai bahwa upaya menumbuhkan budaya antikorupsi tidak dapat kita lakukan sendiri, melainkan membutuhkan upaya bersama, saiyeg saeko proyo, atau kerjasama, gotong royong dan sinergitas dari seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah", ucap Walikota.
Korupsi merupakan kejahatan kemanusiaan serius yang harus dihadapi dengan cara yang luar biasa. Kita melawan korupsi bukan hanya karena korupsi merugikan keuangan negara, tapi kita memberantas korupsi karena korupsi membawa ketidakadilan, ketimpangan dan keterbelakangan, serta menjauhkan kita dari tujuan bangsa yakni kemakmuran bersama.
"Itulah mengapa pentingnya kesadaran dan upaya kita bersama untuk mengembangkan budaya antikorupsi dan menumbuhkan rasa malu menikmati hasil korupsi" kata Yulianto.
"Pemerintah kota Salatiga terus meningkatkan komitmen untuk mencipatakan budaya yang bersih melayani dan bebas korupsi. Beberapa langkah yang telah dilakukan antara lain penerapan e-planning, e-budgeting, e-procurement LPSE, melaksanakan test CPNS dengan sistem CAT serta melaksanakan program korsupgah melalui koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)." pungkasnya.
Walikota juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada 14 wanita yang akan dikukuhkan sebagai perempuan anti korupsi kota Salatiga, dirinya juga mengajak segenap ASN di lingkungan pemerintah kota Salatiga untuk terus melibatkan diri membangun budaya dan menjadi generasi antikorupsi.
Setelah apel luar biasa selesai, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah lomba Video pendek kreatif anti korupsi dan penyerahan penghargaan inovasi publik tahun 2021 dari mentri pedayagunaan dan aparatur negara oleh Walikota dan didampingi oleh tamu undangan, Forkopimda kemudian dilanjutkan foto bersama. Sumber Penrem 073/Makutarama.
Editor : JIS Agung w